Sabtu, 07 Maret 2009

senirupa dan relismenya

Realisme (seni rupa)
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19 . Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal , yang sekarang lebih dikenal dengan nama India .
Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans , Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic .
Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya Rembrandt yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme . Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme.



Minggu, 01 Februari 2009

berfikir tentang waktu

pernahkah anda berfikir waktu satu orang dengan orang yang lain berbeda tingkatanya?? kenapa?? menurut saya karena kebiasaan sehari-hari mereka berbeda, dan hasil yang didapatkannyapun berbeda. lalu tidakkah kita juga ingin mempunyai waktu yang sangat berharga?? maka kunci jawabannya adalah "gunakan waktu kita dengan sebaik-baiknya".
bagaimana cara kita me-manage waktu kita dengan baik?? nah itu yang sering kita coba berkali-kali tapi hasilnya adalah "nol". kenapa?? karena anda me-manage waktu anda dengan over. anda tidak memperhitungkan dengan kebiasaan anda yang mungkin sangat berlawanan. untuk itu anda perlu menyesuaikan dengan hal-hal yang kira-kira bisa anda lakukan saja atau bisa di katakan merupakan hal yang terbaik yang bisa anda lakukan. dengan demikian anda akan sedikit demi sedikit melonjak ke fitur yang lebih tinggi hingga waktu anda sangat berguna dan bernilai.

demikian dan semoga anda mendapat jalan keluar dalam mencapai tujuan hidup anda.
sekali lagi jangan pasrahkan hidup anda dengan takdir sebelum anda berusaha. karena takdir bisa kita rubah menjadi lebih indah menurut kehendak kita. kecuali itu adalah kehendak dari Allah yang tidak bisa dirubah atau dalam istilah islam disebut " Qodo' "

kuasamu ya Allah

dikala mentari telah kuncup
awan tebal telah mengusap langit
tertetes berjuta-juta keringat yang terkucur
begitu pilu dan terhentak

sosok beningpun jatuh di reruntuhan awan
begitu jernih dan dingin
sungguh sangat berati bagi kehidupan
hingga sampai kini kau masih ada

kuasamu ya Ilahi
menuntunku pada jalanmu
aku teringat oleh firman-Mu
ya Allah yang maha besar

tanpa kuasamu kita takkan ada
hanya untuk-Mu aku seharusnya
tapi kau berikan kuasa pada setan
hingga kadang hati ini tak bisa

Sabtu, 10 Januari 2009

guruku.....

dalam ilmu sosiologi proses interaksi manusia banyak di pelajari oleh ahli sosiolog yang memang mereka semua mengutamakan kualitas sosialisasi manusia.
di indonesia telah kita lihat nampak belum banyak manusia yang mampu mencerna ejaan dari para sosiolog-sosiolog terkenal. sebagai bukti para guru di indonesia masih banyak yang belum mampu dan belum bisa memaknai arti seorang guru yang dalam. oleh sebab itu saya kira sekolahlah yang harus mematangkan peraturan-peraturan yang ada dalam sekolah baik untuk guru maupun siswa-siswinya.
mereka harus mengerti akan makna lain dari seorang guru yang mendalam. karena sudah seharusnya seorang guru bisa mengendalikan beberapa sifatnya ke lingkup sekolah ataupun kelas. dan memang sudah sebaiknya ada tempat lain yang bisa melepaskan problem guru dalam melakukan atau melepaskan sifat-sifatnya yang belum bisa ia terima dalam seorang guru.
intinya sorang guru harus bisa mengendalikan emosi pada dirinya dan pada murid-muridnya. karena pendidikan yang disusun dengan tahapan yang matang itulah yang akan mendapatkan dampak positif paling besar dalam dunia pendidikan.